Sunday, November 30, 2014

Pelatihan Penyakit Akibat Kerja Jhonlin Group

Setiap pekerjaan di dunia ini hampir tak ada yang tak berisiko. Ibarat pepatah bermain air basah, bermain api hangus. Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sudah menjadi risiko setiap orang yang melakukan pekerjaan, baik itu petani, nelayan, buruh pabrik, pekerja tambang, maupun pegawai kantoran.

Jhonlin Group, Pelatihan Penyakit Akibat Kerja, SHE Jhonlin Group, Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu, Batulicin, h isam
Kemajuan industri yang cukup pesat menimbulkan risiko baru yang cenderung meningkat salah satunya penyakit akibat kerja. Penyakit Akibat Kerja sebenarnya bukan istilah baru di dunia medis. Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan, proses maupun lingkungan kerja. Dalam melakukan pekerjaan apapun, risiko mendapatkan gangguan kesehatan atau penyakit yang ditimbulkan oleh pekerjaan tersebut sangatlah mungkin, khususnya di bagian produksi/lapangan. Pekerja sering terkontaminasi oleh berbagai jenis potensi bahaya atau hazard, pekerja selama lebih kurang 8 jam sehari dan 40 jam seminggu untuk berbulan bulan dan bahkan bertahun-tahun selama masa kerjanya terpaksa terkontaminasi dengan aneka hazard yang ada di area kerjanya.

Jhonlin Group, Pelatihan Penyakit Akibat Kerja, SHE Jhonlin Group, Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu, Batulicin, h isam
Penting bagi setiap karyawan mengetahui faktor-faktor penyebab PAK di area kerjanya melalui pelatihan Penyakit Akibat Kerja yang digelar TDS (Training Development System) SHE Jhonlin Group di ruang meeting Jhonlin Group, Kamis 19 Juni 2014. Pelatihan diikuti hampir 20 orang dari berbagai unit usaha Jhonlin Group. Menurut dr. Gusriadi, trainer pelatihan Penyakit Akibat Kerja dari Health Jhonlin Group “Penyakit Akibat Kerja ini disebabkan oleh berbagai macam hazard yang ada di lapangan kerja dan umumnya dibagi menjadi 5 golongan besar yakni hazard fsik, kimia, biologi, ergonomi dan psikososial. Faktorfaktor yang menyebabkan Penyakit Akibat Kerja sangat banyak, tergantung jenis pekerjaan maupun bahan yang digunakan saat proses kerja, lingkungan kerja ataupun cara kerja sehingga dari sini dapat dipahami bahwa Penyakit Akibat Kerja adalah suatu penyakit yang artifisial atau man made disease.”

Ditempat terpisah dr. Anwarusy Syamsi, Group Health Jhonlin Group mengungkapkan “Penyakit Akibat Kerja merupakan penyakit yang biasa diderita oleh pekerja. Tanda dan gejalanya persis seperti penyakit biasa, namun memiliki keterkaitan dengan lingkungan kerja. Keterkaitan itu mungkin langsung disebabkan oleh pekerjaan serta pemeriksaan kesehatan, baik pemeriksaan kesehatan sebelum kerja atau pemeriksaan secara berkala untuk mencari faktor resiko di lingkungan kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.” Ditambahkannya ”Pelatihan ini bertujuan agar karyawan mengetahui apa itu PAK serta dampak yang ditimbulkan apabila terkena PAK, dimana kerugiannya tidak hanya dirasakan oleh tenaga kerja itu sendiri, namun juga bisa berdampak ke keluarga maupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu perlu adanya penerapan pola kerja di area kerja masing-masing yang berbasis paradigma sehat. Ke depan kita akan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk karyawan, agar dapat mendiagnosis potensi terjadinya PAK terhadap karyawan serta memberikan rekomendasi untuk melakukan pencegahan maupun perawatan.”

Baca juga :
Berbagai berkah ramadhan bersama Jhonlin Group
English Training for Employee PT.Jhonlin Baratama
Direktur Utama PT. Jhonlin Baratama : Disiplin, Kerja keras, Pantang menyerah dan Kejujuran
Perjalanan Kaki dan Hati Menikmati Keindahan Alam Ranu Kumbolo
Komitmen standar mutu managemen dan mutu produksi Sertifikasi ISO 9001 : 2008 PT. Jhonlin Agromandiri