Sejak diterbitkannya UU No.22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, yang berisikan penyelenggaraan mengenai Otonomi Daerah, ternyata membawa pemikiran besar bagi masyarakat kawasan Tanah Bumbu yang tadinya merupakan wilayah kesatuan dari kabupaten Kota Baru, Tanah Bumbu yang masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis dan suku bangsa yang sedari dulu penghidupannya berasal dari sumber daya laut, hasil hutan, dan tambang, memisahkan diri dari kab. Kota Baru dengan membentuk daerah otonom sendiri, Tanah Bumbu ingin mandiri dan pada tahun 2005 Tanah Bumbu diresmikan sebagai kab.Tanah Bumbu, dengan ibukota Batulicin, saat ini dikepalai oleh Bupati termuda se-Indonesia H. Mardani H. Maming. Hingga sekarang, kabupaten Tanah Bumbu merupakan penyumbang pajak terbesar untuk propinsi Kalimantan Selatan, dan merupakan wilayah kabupaten yang terus ber-proses membenahi diri dan infra strukturnya.
Dari salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam batubara inilah, CV. Jhonlin Baratama memulai kiprahnya, dengan usaha awal sebagai penyewaan alat tambang, seiring dengan kerja keras yang tiada henti, dan kepercayaan yang diberikan oleh klien, CV. Jhonlin Baratama berkembang menjadi PT. Jhonlin Baratama (PT.JB) pada tahun 2005, “Kesadaran PT. JB akan pentingnya kesejahteraan karyawan juga menjadi perhatian manajemen perusahaan, maka dibangunlah perumahan yang mem-fasilitasi kebutuhan tempat tinggal bagi karyawan yang rencananya akan dibangun sebanyak 600 unit dengan bagai tingkatan type perumahan," begitu Rizal Akbar selaku General Affairs Manager menyampaikan.
Perumahan pegawai PT. Jhonlin Baratama.
Ragam program kerja sebagai bentuk komitmen PT.JB didalam memajukan Kab. Tanah Bumbu juga terus dilakukan, antara lain; Dibentuknya divisi CSR (Corporate Social Responsibility) dibawah naungan Dept. GA (General Affairs) yang bertugas mengayomi segala kebutuhan masyarakat kota Batulicin pada khususnya dan Kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya, melalui aneka program kerja jangka panjang yang ber-basiskan kegiatan sosial masyarakat. Dalam bidang keagamaan dan pendidikan, PT. JB merupakan donatur tetap di Pondok Pesantren Daarul Azhar, dan tentunya keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup di kota Batulicin tak luput dari perhatian PT. JB, sekitar 100 Hektar lahan dihijaukan dan dilestarikan kembali, sebagai penyeimbang ekosistem di wilayah Batulicin dan sekitarnya, pembuatan hutan lindung yang ditanami dengan berbagai macam jenis pohon yang didalamnya juga terdapat penangkaran Rusa Kalimantan yang belakangan perkembang biakannya nyaris punah, pula peternakan sapi jenis Limosin yang tidak luput dikembang biakkan. PT.Jhonlin Baratama akan terus berkembang ber-iringan bersama pembangunan kabupaten Tanah Bumbu, bersama menyongsong masa depan yang lebih baik.
+copy.JPG)
