Keterampilan juru las merupakan salah satu indikator
peningkatan kinerja perusahaan yang mengarah pada produktivitas. Melihat
kondisi itu, maka diperlukan program pelatihan sertifikasi welder di
PT. Jhonlin Baratama.
Upaya meningkatkan mutu dan kompetensi karyawan terus dilakukan oleh
Jhonlin Group khususnya Organization Development PT. Jhonlin Baratama,
dengan mengadakan Pelatihan Sertifikasi Welder. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan industri manufaktur maupun pertambangan, maka
diperlukan kualitas sumber daya manusia khususnya Welder yang merupakan
salah satu indikator dalam meningkatkan kinerja perusahaan dimasa
mendatang. Perkembangan ini menuntut adanya keseragaman kompetensi
profesi dalam hal ini sebagai seorang juru las berdasarkan peraturan
Kementerian Tenaga Kerja Dan Transmigrasi.
Bertempat di ruang meeting Jhonlin Group dilaksanakan program Pelatihan
Sertifikasi Welder dalam 2 batch. Masingmasing batch diikuti 11 Welder,
setiap batch dilaksanakan selama 4 hari, batch pertama 15-18 Maret 2014
sementara batch 2 dilaksanakan mulai 19-22 Maret 2014. Hari pertama
para peserta yang merupakan juru las (Welder) PT. Jhonlin Baratama
diajarkan teori seputar Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
tentang kwalifikasi juru las di tempat kerja, kedudukan seorang Welder
pada jabatan profesi, Welding symbol, Metalurgi Las, Filler Metal,
Pengantar Mesin Las, Safety Dalam Pengelasan, Welding Defect, Welding
SMAW (Shielded Metal Arc Welding) secara umum dan lainnya. Hari ke dua
dan tiga dilaksanakan praktek di Workshop CNC, kemudian hari ke empat
evaluasi hasil tes tulis maupun praktik kemudian sertifikasi dari
Departemen Tenaga Kerja Dan Transmigrasi. Seperti yang diungkapkan
Fahrial, Direktur Utama PT. Jhonlin Baratama saat membuka pelaksanaan
pelatihan “ Kedepan saya ingin semua pekerjaan yang membutuhkan
sertifikasi di PT. Jhonlin Baratama dipenuhi.
Perlahan-lahan kita akan melengkapi semua standar yang dibutuhkan.
Dalam pelatihan ini saya harapkan para peserta dapat memahami dengan
baik apa yang dijelaskan sehingga nantinya dapat memperoleh sertifikasi
dan yang paling penting dapat di implementasikan di lapangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku”. Hal senada juga diungkapkan Ir. Toto
Marnoto Penguji dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Spesialis
Ahli K3 Bidang Pengelasan “Sertifikasi Welder ini bertujuan agar ada
kesamaan profesi dengan jenis pekerjaan masing-masing serta melengkapi
persyaratan sebagai Welder yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja R.I. No.: Per/02/ MEN/1982 mengenai
klasifikasi juru las dalam melakukan pengelasan dengan menggunakan mesin
las listrik. Agar efektivitas, efisiensi dan produktivitas kerja
meningkat dan keselamatan kerja dalam pengelasan lebih terjamin”,
ditambahkannya “Saya harap di akhir sesi ini tidak ada yang gagal, besar
harapan kami agar pelatihan ini bisa memberikan manfaat serta
pengalaman yang optimal bagi para peserta di dalam karir yang sesuai
dengan bidangnya “.
Disela-sela pelaksanaan pelatihan, Yan Filmi
Section Head Recruitment PT. Jhonlin Baratama mengungkapkan “Ini
kesempatan yang baik untuk mengasah keterampilan karyawan . Diharapkan
para peserta dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini, karena
apa yang didapatkan di pelatihan ini sangat bermanfaat dan dapat
menunjang aktivitas yang dilakukan. Setelah pelatihan ini mereka semua
akan disertifikasi, namun harus diiringi dengan kwalifikasi yang
ujungnya berdampak pada peningkatan kinerja karyawan serta produktivitas
perusahaan”.
+copy.JPG)
