Ditangan Enviromental Jhonlin Group, Limbah B3 di PT. Jhonlin Baratama site Sungai Danau disulap menjadi barang yang bermanfaat.
Limbah merupakan hal yang bagi sebagian orang merupakan barang atau
benda yang dianggap sepele dan dipandang sebelah mata karena merupakan
bahan yang merugikan dan tidak memiliki nilai. Namun berbeda halnya
dengan Enviromental JhonlinGroup, barang bekas yang merupakan limbah
workshop disulap menjadi peralatan yang dapat dimanfaatkan kembali.
Herison Fadly SPV Enviro Dept. SHE Jhonlin Group untuk area kerja PT.
Jhonlin Baratama Site Satui Sungai Danau membeberkan tentang rekayasa
alih fungsi dan inovasi-inovasi pemanfaatan yang sudah dilakukan oleh
Dept. Plant Site Satui Sungai Danau dan Departement terkait lainnya,
yang sudah memberikan ide-ide dan masukan-masukan dengan prinsip 3 R,
“Reuse” merupakan tindakan sederhana menggunakan kembali suatu barang
sebagaimana mestinya atau untuk kepentingan lain yang mampu ditangani
oleh barang tersebut. “Recycle” berarti membuat barang-barang bekas yang
tidak memungkinkan untuk digunakan lagi menjadi barang baru salah
satunya menggunakan drum bekas, menurut Fadly pemanfaatan ulang Limbah
tersebut khususnya drum bekas ini, dapat memaksimalkan limbah yang
dihasilkan, sehingga volume dari pembuangan LB3 dapat berkurang.
Dalam mengelola barang bekas tidak memerlukan teknis atau keahlian
khusus. Yang diperlukan hanyalah kemauan dan keterampilan. Karena
kemauan berasal dari diri sendiri sedangkan keterampilan bisa kita
pelajari. Berikut beberapa rekayasa alih fungsi dan inovasi yang
menggunakan drum bekas, antara lain:
1. Drum bekas di karyakan sedemikian rupa untuk dapat dijadikan sebagai tempat untuk pembersih filter.
2. Drum bekas di alih fungsikan agar dapat dijadikan goronggorong untuk
drainase dimaksimalkan pemakaiannya dalam pembangunan akses jalan
berskala kecil.
3. Drum bekas sebagai tong sampah, sesuai dengan jenis sampah.
+copy.JPG)
