Kalimat diatas adalah ucapan yang berulang kali beliau utarakan saat mengawali pembicaraan bersama team Jhonlin Magz. Pria kelahiran Bangko, 19 juni 1973 ini adalah seorang General Manager PT. Jhonlin Marine Trans. Berperawakan tinggi besar, dengan tatapan mata yang tajam. Suami dari Sari Nurmala Sari (30Thn) dan ayah dari 2 orang gadis cilik Nazwa Audina Friadi (6Thn) dan Naycila Adha Friadi (3Thn) ini adalah Captain kapal Jhoni yang pertama “saya adalah Captain Tug Boat Jhoni 00, yang saat ini sudah berjumlah 25 Tug Boat” ujar beliau.
Memiliki kegemaran berlayar mengarungi samudera dengan menggunakan Yacht “saya berlayar hingga ke Singapura, Malaysia, Thailand, Phillipines, Abu Dhabi dan sebagian besar perairan diseluruh Indonesia” ujarnya menjelaskan. Selain itu, pria paruh baya ini juga gemar memacu adrenaline dengan Jet Ski.
Untuk memacu kecepatan didarat, beliau juga gemar extreme sport motor cross “tapi sekarang motor cross udah jarang saya lakukan, mengingat umur..hehe..dulu saat masih di STM (Sekolah Teknik Menengah_Red) saya pernah menjuarai kompetisi motor cross di Tanjung Pinang, Riau. Gigi saya patah, hingga saat ini bekas luka jatuh masih ada” beliau menunjukkan bekas lukanya sambil terkekeh.
PT. JMT berdiri pada tahun 2008, beliau termasuk salah seorang pendiri perusahaan PT. JMT. yang sebelumnya masih bergabung dengan PT. Jhonlin baratama.
Hobby adventure nya merupakan pengembangan dari kecintaannya terhadap alam “semua tumbuhan yang berdaun hijau saya suka, saya suka alam yang asri, saya juga suka laut” ujarnya.
“saat libur, saya habiskan waktu saya bersama keluarga, Jet Ski, berpetualang di alam lepas bersama keluarga, karena banyak waktu saya yang tersita oleh pekerjaan, makanya begitu ada kesempatan, saya langsung pulang ke rumah”ujarnya. Lalu beliau menambahkan “selain memberikan kebahagiaan bagi keluarga, saya juga selalu berusaha membahagiakan orang lain disekitar saya, karena kita hidup tidak bisa hanya sendiri, hidup itu pasti membutuhkan orang lain” tambahnya.
Kerja sama team bagi beliau adalah syarat utama kesuksesan, “saya percaya dengan kemampuan team, makanya saya serahkan tanggung jawab kepada mereka sesuai porsinya masing-masing, tidak saya intervensi pekerjaan mereka. Saya juga tidak membedakan antara senior dan junior, tidak ada senioritas, semuanya mendapatkan perlakuan adil, semua saya lakukan demi maksimalnya kinerja masing-masing individu dan membentuk karakter yang bertanggung jawab terhadap job descnya masing-masing” ujar tamatan Akademi Pelayaran Ahli Nautica Tingkat III, ini menjelaskan.
Tekadnya untuk menjadikan PT.JMT perusahaan yang terbaik dengan segala upaya dilakukannya “Kerja sama team, dengan orang-orang pilihan yang memang ahli dibidangnya” ujarnya bersemangat.
Demi mencari tahu, bagaimana karakter seorang Captain Jhoni dilingkungan kerjanya, team Jhonlin Magz melakukan sedikit tanya jawab bersama rekan-rekan kerjanya sehubungan dengan pendapat beliau “yang tau kita itu bagaimana, ya..orang lain, bukan kita yang menilai diri kita sendiri” ujarnya.
Silahkan pindahkan pandangan anda menuju halaman berikutnya majalah ini, pendapat tentang Captain Jhoni Efriadi di mata orang-orang yang mengenalnya. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.