Setelah edisi JB News sebelumnya memuat Organisation chart
PT. Jhonlin Baratama, untuk edisi JB News ke-2 dan seterusnya secara ber-urutan
akan membahas secara singkat tentang Departement yang ada di PT. Jhonlin baratama, Sebagai ajang
silaturahmi dan memper-erat kebersamaan dan kesatuan kita dalam satu bendera
besar PT. Jhonlin Baratama.
OPERASIONAL
Bisa kita mulai dari Bagian Operasional, dengan Jenderal
besarnya Bpk Antono Budiarto, Bagian Operasional membawahi beberapa
Departement, seperti; Engineering Dept. Mining Dept. Supply Chain Dept. Plant & Maintenance Dept. dan Infrastructure Dept.
A. Engineering Departement
“Dengan perencanaan penambangan yang baik dan benar itu akan
sangat mempengaruhi kontinuitas penambangan dan biaya yang dikeluarkan”
Panglima besar Engineering Dept. adalah Bpk. Daud Kala
Bombang, atau yang akrab disapa pak Daud, beliau menyambut dengan ramah saat
ditemui diruangannya, membawahi beberapa divisi, yakni; Exploration, yang
dikepalai oleh Bpk. Ady Setiawan, Mine Planning, dikepalai oleh Bpk. Herman
Daud Musu, dan Subcon & Infrastructure Facility Management yang di
komandani oleh Bpk. Hasmunandar.
Secara ringkasan lisan pak Daud menceritakan apa saja yang
dikerjakan di Engineering Departement, dimulai dari;
Exploration:
bertugas mencari dan menemukan batubara secara detail, mulai
dari mencari atau survey lokasi batubara, menemukan bentuk penyebaran batubara,
melakukan pemboran dan mengambil sample yang ditemukan hingga menganalisa
jumlah dan kwalitasnya.
Mine Planning Engineer:
Dari hasil data Exploration, Team MPE menghitung atau
meng-klasifikasikan cadangan ekonomis dan non-ekonomis area tambang, kemudian
membuat rencana dan disain / konsep penambangan, mulai dari sekuen, galian,
pit, disposal, kebutuhan alat berat hingga biaya yang dibutuhkan.
Subcon & Infrastructure Facility Management:
Mendisain infrastruktur penambangan dan mengawasi
pembangunannya, serta mengawasi pekerjaan para sub-contractor yang bekerja sama
dengan PT.JB.
Departement Engineering merupakan salah satu ujung tombak
dari kegiatan pertambangan, seperti yang disampaikan oleh Pak Daud saat menutup
pembicaraan “Dengan perencanaan penambangan yang baik dan benar itu akan sangat
mempengaruhi kontinuitas penambangan dan biaya yang dikeluarkan”