Pembahasan mengenai rencana kerja tahunan Lembaga
Konservasi Jhonlin Lestari di gelar tanggal 5 Maret 2014 silam. Beberapa
proyek pengembangan menjadi agenda utama untuk tahun 2014 hingga 2015,
salah satunya menjadikan Jhonlin Lestari sebagai wahana wisata bagi
masyarakat Tanah Bumbu.
Rencana kerja Tahunan Jhonlin Lestari disahkan oleh Suprianto Kepala
BKSDA Kalsel yang didampingi oleh M. Ridwan Kepala Seksi Wilayah II
BKSDA Banjarbaru, Suwandi Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Pelaihari, Nikmat
Hakim Kepala Seksi Wilayah III BKSDA Batulicin, H. Syaifuddin Kepala
Sub. Bagian Tata Usaha BKSDA Kalsel, dan dihadiri juga oleh jajaran
BKSDA Kalsel. Suprianto dalam sambutannya berharap Jhonlin Lestari dapat
menjadi barometer wisata di Tanah Bumbu, “Lembaga Konservasi Jhonlin
Lestari satu-satunya di Kalsel, semoga dapat menjadi Taman Satwa, Flora,
wisata, pendidikan dan hiburan bagi masyarakat di Tanah Bumbu”.
Bertempat di Hotel Mercure, Banjarmasin manajemen Lembaga Konservasi
Jhonlin Lestari yang diwakili oleh Rully Rozano, Direktur dan Emmanuel
Kriswandono General Manager, bersama BKSDA Kalsel membahas rencana kerja
Jhonlin Lestari untuk tahun 2014 dan disahkan di hari yang sama. Rully
Rozano menargetkan “Tahun 2014 telah dimulai pembangunan kawasan tahap
pertama yakni dibangunnya kawasan untuk perkantoran, klinik hewan,
kandang karantina, gudang pakan, sambil membenahi infrastruktur menuju
kawasan terpadu”. Emmanuel Kriswandono pula menuturkan harapannya dengan
telah disahkannya Rencana Kerja LK Jhonlin Lestari “Terwujudnya
target-target dari Rencana Kerja tahunan ini, minimal kita bisa
mewujudkan sarana dan prasarana di Jhonlin Lestari”.
Manajemen Jhonlin Lestari juga telah mendatangkan konsultan Dr.H Wisnu
Wardhana untuk mempersiapkan rencana pembangunan Lembaga Konservasi
Jhonlin Lestari, yang rencana pembangunannya akan dimulai di bulan Mei
tahun 2014. Sebelumnya Dr.H Wisnu Wardhana telah membangun kawasan bekas
tambang di Sawah Lunto, Sumatera Barat menjadi objek wisata berupa
kebun binatang.
+copy.JPG)
