Muray Batu Borneo itu bernama ‘Gak Wes’, bahasa Jawa yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti ‘nggak deh’. Setiap harinya jenis burung yang sering digunakan untuk lomba ini dirawat dan dipelihara layaknya anak sendiri oleh Emmanuel Kriswandono, GM Taman Satwa Jhonlin Lestari.
“Setiap hari burung-burung yang saya pelihara dirawat, pola makannya dijaga, kesegaran burung selalu diperhatikan”. Gak Wes telah menjuarai RSH Bird Cup 2013 di Kotabaru, Kalsel, tanggal 15 Desember 2013 silam dan Lomba & Pameran Burung Berkicau di Arena Lomba ELANG HITAM BC dikelas Bintang, Sejati dan Executive tanggal 19 Januari 2014. “Lumayan, dapat juara di 2 event kemaren, baru ikut lomba lagi setelah beberapa tahun vakum” ujar Emmanuel yang lebih akrab disapa Nuel atau Kris.
Emmanuel menggeluti hobi memelihara burung untuk lomba telah ditekuninya sejak tahun 2000, “Bahkan pacar saya yang sekarang jadi istri, juga ikutan menemani mengikuti berbagai lomba kicau burung di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Timur” ujarnya mengenang. Saat itu koleksi burung-burungnya lumayan banyak, ada Anis Merah, Cucak Rowo, Tledek’an, Muray Batu Medan, Kacer, Love Bird dan Cicak Ijo. Rentan waktu tahun 2000 hingga tahun 2005 telah berbagai kejuaraan beliau menangkan “yang paling berkesan Kejuaraan Kapolri Cup di Semarang, burung Anis Merah saya juara 3, langsung ditawar orang 40 juta, ya, saya lepas” ujarnya terkekeh.
Koleksi burung lomba Emmanuel saat ini tidak banyak “saya hanya pelihara 1 ekor untuk setiap jenis burung, agar lebih gampang pelihara dan melatihnya bisa lebih fokus” ujarnya berkilah. Burung jenis Muray Batu Borneo, Kenari, Anis Merah, Kacer, Cicak Ijo dan Love Bird yang diseberangkannya dari kampung halamannya ke Batulicin saat ini telah dalam masa perawatan untuk persiapan lomba. “di Batulicin dan Kotabaru makin rame lomba kicau burung, makanya saya semangat lagi untuk menggeluti hobi ini, karena dari tahun 2005 sempat vakum”.
Hobi pelihara burung ini menurutnya sebagai obat anti stress dan hiburan disela padatnya jadwal kerja. Ayah dari Aryasatya Matthew Yudhistira (2 Thn) ini memiliki kesepadanan antara hobi dan kerjaan, bidang kerja beliau yang menangani Taman Satwa Jhonlin Lestari tentu memudahkan beliau untuk memelihara burung-burung kesaya-ngannya. Alhasil, koleksi Taman Satwa Jhonlin Lestari jadi sema-kin berisik dengan kicauan burung-burung yang bersenandung riuh. “rencananya saya mau coba mengikuti lomba kicau burung diberbagai tempat di Kalsel dan sekitarnya. Impian saya sejak dulu punya mobil van yang bisa dipakai touring menjelajahi berbagai lomba, tapi untuk saat ini tentunya saya menyesuaikan dengan jadwal pekerjaan, pas lagi off-day baru bisa ikutan lomba” ujarnya menutup.