Setelah tertunda hampir dua tahun, pembangunan Marina
Permata Hospital akhirnya diresmikan. Peletakan batu pertama
pembangunannya dilaksanakan tanggal 16 April 2014. Lokasi pendirian
Marina Permata Hospital di Jl. Kodeco Pal 4 Batulicin, Tanah Bumbu.
Acara
peletakan batu pertama dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu, H. Mardani H
Maming beserta unsur Muspida Kabupaten Tanah Bumbu. Hadir pula mewakili
owner Jhonlin Group H. Sahbirin Noor S. Sos MH, H. Andi Arsyad beserta
istri Hj. Wardatul Wartiah dan dr. Sulaiman Umar dan istrinya Nor Andi
Arina Wati Arsyad, pasangan suami-istri yang memprakarsai berdirinya
Marina Permata Hospital. “Dalam operasionalnya, MPH akan didukung oleh
SDM dokter spesialis yang lengkap, sebanyak 10 orang dokter spesialis,
antara lain spesialis Interna (penyakit dalam), Obgyn (kandungan),
Bedah, Anak, Ortopedi, Paru, Mata, Anestesi, Radiologi, dan Patologi
Klinik”. Seperti yang diungkapkan oleh dr. Sulaiman Umar sesaat sebelum
acara Peletakan Batu Pertama Marina Permata Hospital. Ditambahkannya,
untuk saat ini Marina Permata Hospital untuk awal menyediakan 100 kamar
pelayanan, dilengkapi dengan ruang ICU, CT scan, “Walaupun status Marina
Permata Hospital saat ini Tipe C, namun untuk spesifikasi peralatan
pelayanan kami upayakan untuk kelas A, jadi bisa maksimal dalam melayani
kebutuhan kesehatan masyarakat” ujar dr. Sulaiman Umar menambahkan.
Didirikan
diatas areal seluas 3,5 Ha, dengan konsep mengutamakan kebersihan, tata
ruang dan bangunan minimalis dan lingkungan yang asri. Hal ini
disampaikan oleh konsultan arsitektur pembangunan Marina Permata
Hospital Ir. Ariyadi, menurutnya “Rumah sakit yang diutamakan adalah
kebersihannya, untuk meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat,
bangunannya yang minimalis sebagai pertanda bahwa Marina Permata
Hospital untuk semua kalangan masyarakat, sementara untuk menjaga ke
asrian lingkungannya dari seluruh areal pembangunan, hanya 35% area yang
akan kami bangun, sisanya untuk lanskap lingkungan, taman dan lainnya”.
Konsultan utama pendirian Marina Permata Hospital mengungkapkan “Hasil
FS (Feasibility Study_Red) Marina Permata Hospital 1 tahun yang lalu
menyatakan bahwa peluang secara bisnis masih terbentang luas di Tanah
Bumbu, mengingat jumlah rumah sakit yang masih sedikit sementara jumlah
masyarakat Tanah Bumbu sangat banyak”, beliau juga optimis bahwa Marina
Permata Hospital dalam segi bangunan dan spesifikasinya berstandar
Nasional.
H.
Sahbirin Noor S.Sos MH menyampaikan harapan dalam sambutannya “Semoga
Marina Permata Hospital dapat maksimal melayani masyarakat Tanah Bumbu
dan sekitarnya, dan dengan berdirinya rumah sakit ini juga dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanah Bumbu”, beliau juga berharap,
“Nantinya masyarakat Tanah Bumbu tidak lagi keluar dari Tanah Bumbu
untuk berobat, karena disini sudah berdiri Marina Permata Hospital”.
Keunikan Filosofi Nama Marina Permata Hospital
Nama
rumah sakit Marina Permata Hospital memiliki makna ganda, hal itu
disampaikan oleh dr. Sulaiman Umar yang didampingi istrinya Nor Andi
Arina Wati Arsyad. Menurut mereka pemilihan nama rumah sakit Marina
Permata Hospital berangkat dari konsep keluarga besar mereka, namun
diperuntukkan bagi masyarakat umum. Oleh sebab itu, nama Marina Permata
Hospital memiliki dua makna. Marina, diambil dari letak geografis
Kabupaten Tanah Bumbu yang berdampingan dengan laut. Marina juga
merupakan akronim dari Eman dan Rina, nama panggilan dr. Sulaiman Umar
dan Nor Andi Arina Wati Arsyad. Permata, diambil dari sumber daya alam
Tanah Bumbu sebagai penghasil batubara yang di istilahkan dengan permata
hitam. Permata pula merupakan nama anak dari pasangan Eman dan Rina
yang saat ini berumur 2 tahun.
Baca juga :
Jhonlin Group Dukung Atlit Tanah Bumbu Ikuti Kejuaraan
Jhonlin Group Berpartisipasi Pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan
Bantuan Renovasi sekolah SMK Kodeco Simpang Empat Jhonlin Group
Partisipasi Jhonlin Group Pelaksanaan MTQ Ke XI Kecamatan Simpang empat Tahun 2014
Bantuan Dana Berprestasi Murid Sekolah Ditanah Bumbu Oleh Jhonlin Group
+copy.JPG)
