Sunday, May 20, 2012

Sosalisasi Penanggulangan P3K di SMK KODECO BATULICIN

ANAK BARU GEDE HARUS MENGERTI AKAN POTENSI BAHAYA DAN PENANGGULANGANNYA
Kecelakaan merupakan peristiwa tidak terduga yang menimpa seseorang. Peristiwa tersebut terjadi begitu saja, tidak direncanakan, tidak mengenal waktu, tidak mengenal tempat, dan tidak memilih siapa yang akan mengalaminya. Kecelakaan dapat berakibat fatal, menimbulkan cacat tubuh atau bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini sangat tergantung dari faktor penyebabnya, peristiwa itu sendiri, dan daya tahan korban.

SMK Kodeco Batulicin menjadi Salah satu sekolah yang  dipilih SHE Dept.  PT. Jhonlin Baratama melalui Divisi Health untuk men-sosialisasikan mengenai kondisi tidak aman, tindakan tidak aman serta penanggulan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).

 
 

“Penanganan yang tepat dan cepat menentukan keberhasilan penanganan kecelakaan. Jika penanganan tidak tepat dan lambat kondisi pasien dapat menjadi semakin parah. Sebaliknya, jika pelaksanaan dilakukan dengan cepat dan tepat dapat mencegah kematian atau perburukan kondisi korban. Kegiatan ini dilaksanakan agar mereka paham cara penanggulangan bahaya dan mengetahui potensi bahaya di sekeliling mereka” hal ini dikatakan Muzamil selaku Sect. Head Health di Aula SMK Kodeco kamis 16 januari 2012. 

Sekitar 50 siswa mengikut rangkaian kegiatan pendalaman materi P3K. Semua sangat antusias, mereka tidak hanya mendapatkan materi tetapi juga simulasi penanganan korban secara langsung. “Suatu ilmu yang sangat berguna bagi kami kedepannya nanti” Ujar salah seorang Siswa.  Apalagi pemahaman konsep yang dipaparkan serta contoh penanganannya dijelaskan secara terperinci disertai dengan beberapa contoh kasus, penanganan luka bakar, luka lecet, luka infeksi.

Pelaksanaan kegiatan ini dihadiri juga oleh Ahmadai  Guru BP SMK Kodeco. Beliau memberikan saran ke murid-muridnya diakhir kegiatan "perjalanan kalian masih panjang, siapkan mental dan bekal kalian untuk menempuh jalan panjang yang penuh dengan resiko serta potensi bahaya disekeliling kalian, lakukanlah apa yang kalian bisa lakukan. yakin...! kalian pasti bisa". Muzamil juga menambahkan sebelum menutup kegiatan ”Keselamatan dan kesehatan kerja itu merupakan tanggung jawab kita pribadi, bukan untuk saya, guru ataupun teman teman kalian”. ( Oleh: Muzamil )